SUHARTO MANUSIA SETENGAH DEWA

06Jan08
suharto

percaya gak percaya,itu yang yang nyantol di pikiran saya sekarang.setelah kemarin menyaksikan siaran “live” dari media online tentang masuknya mantan penguasa orde baru bernama Suharto ke rumah sakit.

hebat.hebat..,begitulah kira-kira gumamku ketika menyaksikan para begundal penguasa negri ini sibuk berdatangan sekedar ingin menampilkan muka atau mengucapkan selamat jalan semoga cepat sembuh kepada mantan “raja” indonesia ini.

hari ini,hampir semua media online berheadline keadaan”bapak pembangunan” ini.berita tentang bencana banjir,longsor dsb seolah lenyap termakan pamor seorang jagoan bernama Suharto.

kalau saya bilang suharto manusia setengah dewa mungkin itu berlebihan.namun kira-kira begitulah pikiran saya.bagaimana tidak,seluruh negri ini gempar terutama antek-anteknya ketika ada berita suharto hampir mati,mereka lupa bahwa ada ribuan nyawa yang juga terancam malaikat maut.kemana saja mereka saat rakyat ini terkapar di sikat bencana?

ah,jawabannya tentu anda lebih tau.

saya merenung,mencoba menggambarkan posisi Suharto di negara tidak ber hukum bernama indonesia ini.

luar biasa.

itulah kata yang saya dapat.presiden yang di gulingkan mahamurid (baca:mahasiswa)pada momen reformasi ini sama sekali tidak tersentuh hukum.padahal sudah jelas bersalah! paling tidak dia telah bersalah mengajari guru SD saya untuk berbohong bahwa indonesia adalah negara makmur yang di segani dunia internasional.32 tahun anak bangsa ini terpojok dalam ruang bernama kebohongan.

sekarang entah apa status hukum suharto,saya sudah tidak ngeh untuk mengikutinya.presiden telah banyak berganti tapi tak satupun yang bernyali.

ya.ya.. melawan suharto memang bukan hal yang mudah.suharto bukanlah orang biasa.dia luar biasa bejatnya.dia bukanlah seseorang tapi sebuah rezim.di balik punggungnya ada banyak begundal pendukung yang berlindung di balik ketiaknya.dan sebagian kemarin nampak menjenguknya.

anak SD pu tahu kalau negara ini berlandaskan hukum.sesuai teks-teks hukum,masalah hukum harus berjalan tanpa harus di pengaruhi unsur politik.namun siapa berani menjamin?

semua orang juga tahu hukum adalah produk dari politik.siapa yang menguasai dunia politik berarti dia juga merajai wilayah hukum.dan ada efek berantai di dalamnya.

nah,anda lihat saja siapa yang merajai dunia politik saat ini?

ck.ck.ck..suharto benar-benar manusia setangah dewa.



39 Responses to “SUHARTO MANUSIA SETENGAH DEWA”

  1. Masa pemerintahan Pak Harto telah menyisakan banyak dampak dan tidak semuanya negatif.
    Sebenarnya dia pun berperan serta juga dalam membereskan beberapa masalah perekonomian negara ini, akan tetapi ternyata ada beberapa pihak yang mungkin merasa dirugikan dengan kebijakan-kebijakan yang dibuatnya sehingga dia sering dibuat seolah-olah berimej kurang baik

  2. 2 yesusmanusia

    ck..ck..ck..

    Yang sekarat itupasti yang manusianya, setengahnyalagi yang dewa pasti gak sekarat..

  3. walah, 1/2 dewa saja dah kayak gitu respon para pejabat. apalagi kalau pak harto jadi dewa betulan, yak!

  4. Memang clannya dia masih jadi tambang duit politikus dan businessman..

  5. Menurut saya, lebih ketika jaman Pak Harto jadi Presiden, harga fotokopi satu lembarnya masih Rp 10-15, coba sekarang sudah Rp 75-100, jaman sekarang sudah mahal. Dulu ongkos transpor yang jaraknya sama dengan sakarang masih Rp 100 sekarang sudah Rp 2.000. Hehehe. Nyambung gak ya.. Salam kenal

  6. 6 shunichirou

    hem, sedikit banyak pak haryo berjasa pada kita, biarpun dia juga banyak berdosa 🙂

    sukarno juga banyak berjasa tp banyak berdosa juga 😀

    megawati? gusdur? habibie? sby?

    kalau jaman sekarang masih kyk jaman dulu, saya ga berani jamin semua presiden ga “se-kotor” pak harto.

    manusia memang rakus kok, begitu lah..

    tapi suharto mau diadili juga efeknya ga akan terlalu terlihat, mungkin. karena itu “mungkin” ga akan merubah apa2. tapi mungkin kalo sampe suharto di tahan dan diadili dari dulu, dia sudah tidak ada di dunia ini sekarang.

    IMHO

  7. 7 shunichirou

    eh pak harto ding, maapkan saya

  8. Mmm… *merenung-renung, mbayangin kalo saya di posisi mbah Harto*
    *setelah slese merenung* 1/2 dewa atau 1/4 dewa, saya rasa mbah sudah suuangat menderita, meski orang-orang mungkin menduga “enak kali ya, brbuat jahat koq ga’ tersentuh hukum”. Coba, dengan penyakit segitu parah plus kaliber gawat; apa ga’ penderitaan tak terperi? Kalo’ saya mah enak seperti saya sekarang, sak puoollle :mrgreen:
    Walo agak kesrakat tp bahagia… 😀

    kesrakat = apa yaa.. “merana” kali. Idup susah secara sosio ekonomi; gitulah krng lbh.

  9. @streetpunk
    betul bos,suharto memang banyak berjasa untuk negri ini.
    tapi di mata hukum kesalahan tak akan bisa terbayar dengan jasa.
    begitulah teorinya,prakteknya ya liat sendiri he.he..
    @yesusmanusia
    betul kali boss,bisa aj.
    @sawali tuhusetsuya
    hehe..guruku yang satu ini emang pintar!
    @lockon stratos …..
    halah.namamu panjang kali juragan,
    tambang duit? kayak apa ya bentuknya
    *garuk2 kepala*
    @awan sundiawan
    itu mungkin namanya kemajuan juragan hehe..
    anyway,salam kenal balik.
    @shunichirou
    ojo kesusu mas harto,eh mas haryo..
    kalau suharto di adili menurut saya jelas akan berefek besar terhadap politik negri ini.
    karena imbasnya akan banyak makan korban.
    @hyorinmaru
    memang betul saya yakin suharto sudah menderita,tapi kayaknya belum setimpal juragan..
    “kesrakat “bahasa mana tu juragan?hehe..

  10. “kesrakat” = bhs Jawa… 😀
    Mmg lum setimpal, jelas. Tp org indon trlalu cepet jatuh kasihan, walo kpd bad-boy skalipun.. Yah, itulah Indon… 😕

  11. Jadi inget taun 98-an. Ada yang demo pake kaos gambar Soeharto, tulisan dibawahnya :
    “Dipanggil Malaikat aja gak Dateng, apalagi cuma dipanggil Kejakgung”

  12. Mau komen apa saya yaa.., gak usayah repot deh mikirin pak Harto.., ingetin aja kebaikan nya.., mikir2 kalau saya atau kita di posisi pak Harto , saya yakin rasa idealis kita juga hilang..manusia emang rakus koq seperti kata shunichirou.., gak usah jadi presiden, lha baru diangkat jadi sopir pribadi aja kadang2 korupsi bon minyak, minta bon kosong sama di pom bensin trus di isi sendiri sebelum dikasihkan ke boss..tull gak..betull, ..ada yg diangkat jadi kepala gudang..lha semua kuli nya anak cucu, keponakan sampe buyut..apa lagi jadi presiden..wajar toh..

    Paling tidak jaman Soeharto Indonesia pernah berjaya dimata dunia..banyak anak2 bangsa yg terangkat..biar gak jadi orang kaya , kita enggak so strugling kayak sekarang, ekonomi kita stabil..emang sebenarnya indonesia raya itu makmur koq..yg gak makmur itu management nya..,
    Jaman pak Harto gak ada teroris..mau macem2 ..lenyap .., emang mesti begitu koq..soalnya mental orang kita juga kadang2 emang gak bisa dikasih hati..suka ngelunjak
    Saya pikir penganti Soeharto juga yg katanya lahir dari reformasi gak beda2 jauh amat..setiap kali saya pulang ke Indonesia, saya perhatikan ,korupsi malah tambah parah.., keamanan kacau..rakyat boleh dikatakan sebagai survivor aja ,

    Anyway, saya doa in pak Harto cepat sembuh.walau bagaimana pun beliau memiliki banyak jasa atas bangsa ini , kenang lah kebaikan nya, maaf kan ke salahan nya ,
    Semoga Allah memaaf kan kita semua yg juga selalu berprasangka buruk dan dendam ..
    Daahh achh permisi dulu , ini komen atau ikutan nge blog yaa..maaf..permisi

  13. 13 Indonesiaku

    Maaf panjang….. – “life must goes on and so does history”
    aku – pria – sekarang sdh umur 40an lebih – waktu kecilku (umur 7 tahunan – sekitar thn 69) ayahku di penjara selama 7 thn – tanpa sebuah pengadilan – dan penjaranya pindah2 – selama itu aku dan keluargaku terusir dari rumah dan hijrah kesebuah tempat – tepatnya setengah gubuk – dipinggiran kota jakarta (mudah2an ada yang bisa bayangkan spt apa kota jakarta awal 70) dan hidup terkucil. Yang jelas aku pindah ketempat tinggal beralaskan tanah, wc jongkok yang berupa lubang besar (sambil jongkok kita bisa lihat belatung2 dibawah), sumur timba, tanpa listrik dan lingkungan sekitar yang gelap gulita dan dekat dengan sawah dan kebun2…. – belum lagi tekanan yang diperoleh keluargaku – ibuku harus kerja banting tulang menghidupi anaknya yang kecil2…(now I’m really2 proud of my mom). Sampai saat ini aku tak tahu salah ayahku – beliau tidak pernah cerita (saat ini masih hidup usia 80an thn) dan aku tak pernah berani bertanya kepada ayah. Tapi mungkin bukan itu alasannya – yang jelas sejak ayahku ditahan aku jadi kehilangan sosok ayah yang sangat dibutuhkan oleh seorang bocah lelaki 7 thn (demikian juga kakak dan adik-ku). Selepas dari penjara – ayahku tampaknya (sekarang baru sadar) stress cukup berat – tekanan dalam penjara (mungkin) dan setelah keluar membuatnya sering marah2. Beliau selalu harus lapor secara rutin dan dalam KTP tertera tanda khusus (mungkin anda tahu)……Kepulangan beliau malah membuat keluarga jadi ‘serba salah’ – krn seringnya beliau marah2 – but now I know why… – I always remember this and lots of reminiscense but let those be mine – but I always thanks to God for whatever good or bad that I had….thanks God, miracle baby.

  14. 14 praboto

    Sama seperti bung Indonesia, keluarga kami mempunyai sejarah yang hampir sama meski saya tidak mengalami langsung. Dan baru paham setelah saya dewasa. Kakak ayah saya adalah militer yang disekolahkan ke Rusia oleh Soekarno sebelum peristiwa 65. Beliau tidak bisa pulang sampai akhir tahun 70an. Begitu pulang langsung masuk tahanan militer selama 5 tahun tanpa pengadilan. Baru setelah era Megawati hak hak dan pangkatnya dipulihkan. Kakak ayah yang lain juga dibuang di pulau Buru. Suami istri langsung diciduk meninggalkan anak anaknya yang masih kecil. Sehingga terpaksa ayah menjemput ke Jakarta dengan resiko tinggi ikut ditahan setelah 2 minggu anak anak ini kelaparan karena tidak ada yang berani mengurus. Setelah dibebaskan, anak anaknya tidak ada yang mengenal dan mereka kini juga berubah ajaib karena tekanan di penjara. Ayah saya sendiri juga ditugaskan ke Blitar. pada tahun 1970 dimana Blitar menjadi basis partai terlarang. Tujuannya adalah untuk menjebak atau melihat apakah ayah saya terlibat atau tidak. Rumah komandan kodim ada disebelah rumah sehingga mudah untuk memata matai sambil terkadang mereka bertanya tentang kepulangan kakak ayah yang no 1. Ayah terpaksa menjadi aktivis golongan yang sekarang menjadi partai agar keluarganya selamat. Politik memang kejam….Saya tidak pernah percaya dengan politik. Mohon maaf kalau saya tidak sependapat dengan teman teman yang mengagung agungkan pak Soeharto.

  15. @tiara
    memang betul suharto punya jasa untuk negri ini.tapi di luar itu suharto telah benar-benar mengoyak negri ini.
    anda mungkin megagungkan pak harto karena telah “menyerah” dengan keadaan yang tak kunjung ada perubahan berarti.tapi kalau kita mau jujur,kemana saja indonesia setelah merdeka?selama 32 tahun…
    anyway,thank.ikutan nge blog di sini juga boleh hehe..

    @indonesiaku
    terima kasih telah mau berbagi cerita di sini.saya ikut terharu.dan berharap kasus-kasus semacam itu tidak akan terulang lagi.go indonesiaku…!

    @praboto
    ya,saya setuju politik memang kejam bung.
    tentang partai terlarang itu.kita sebagai rakyat biasa sampai saat ini tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi.rakyat di korbankan untuk kepentingan politik.lagi-lagi politik..
    thanks sudah berbagi ceritanya..

  16. 16 Yapen_Waropen_Camp' 1980

    Aku lahir 46 tahun yang lalu
    Akupun bekerja di bidang pengembangan SDM & Desa tertinggal (lembaga non pemerintah, alias badan nirlaba independent), di mana aku selama 28 tahun keluar-masuk pedalaman Indonesia, termasuk hampir seluruh pelosok di Indonesia.

    Selama kurun waktu bekerja, selama aku berkeliling puluhan tahun di pedalaman & hampir seluruh pelosok di Indonesia & selama hidupku, tidak pernah aku mendengar keluhan rakyat / masyarakat Indonesia di pelosok2 yang mengeluh akibat kepemimpinan Pak Harto. Dan Selama Pak Harto memimpin negeri ini:
    – Keamanan stabil
    – Rakyat cukup makan
    – Harga Sandang & Pangan murah & terjangkau masyarakat
    – Arah haluan negara jelas (GBHN)
    – Rencana Pembangunan, jelas (REPELITA)
    – Pelaksanaan Pembangunan, jelas (PELITA)
    – RI cukup disegani di luar negeri
    – Dan banyak lagi

    Yang aku tahu, pada jaman Pak Harto:
    – Keluhan2 datang dari lawan politik Pak Harto yang nggak kebagian Kursi atau fasilitas2 lainnya.
    – Keluhan2 datang dari para TAPOL, keluarga & kelompok TAPOL (ex PKI), Tapol2 lainnya & para kriminal.
    – Keluhan2 datang dari sekelompok masyarakat perkotaan yg hidup di kota2 besar (yang baru belajar menjadi politikus) yang kepentingannya merasa terancam, sempat dipenjarakan. Dan sama sekali kiprah2 mereka itu tidak menyentuh kepentingan rakyat banyak, terlebih lagi bagi masyarakat di pelosok, pedesaan & pedalaman. Mereka hanya menggunakan retorika Populis menjadi tunggangannya (Demi Rakyat, Demi Masyarakat, demi para buruh, Demi, Demi & Demi…)

    Saat ini di masa Reformasi:
    – Rakyat banyak yang busung lapar
    – Chaos / keributan di mana2
    – Harga sandang & pangan tidak terjangkau lagi masyarakat banyak
    – E..eh…!!, yang gembar-gembor Reformis juga, ternyata….Korupsi pada saat dini (belum jadi apa2 dah korupsi: korupsi biaya kampanye untuk pemilu. Semua ramai2 akhirnya mengaku… :-)), dll. Sungguh tidak dapat dibayangkan, yang gembar-gembor mengaku sebagai Reformis tsb. malah korupsi di awal waktu, gimana bila seandainya mereka diberi kesempatan memimpin negeri ini selama 30 tahun lebih seperti Pak Harto…Tentu Rakusnya & Korupsinya takkan terbayangkan… 🙂

    Yang menggelikan lagi:
    – Anak2 yang baru lahir kemarin sore & belum berbuat apa2 bagi kepentingan rakyat / masyarakat & negeri ini sudah lantang berteriak Adili Soeharto….Adili Soeharto…He..he..he…!!. Aku pikir, tahu apa mereka ini, wong waktu Pak Harto memimpin saja, mereka masih pada ingusan. Entah kalo diracuni secara sistematis oleh kelopmok orang2 yg sakit hati (Barisan Sakit hati) di era Soeharto.

    Kalo memang banyak yang mau berkorban demi Rakyat & Negeri ini, mari bergabung dengan kami di pedalaman Yapen Waropen untuk membangun masyarakat, daripada cuma teriak2 sok pahlawan di jalanan atau disorot kamera tv.

    Boyoh Setianegara
    Yapen Waropen Camp
    P.O. Box 581
    Papua Barat

  17. @yapon waropen
    sebelumnya terima kasih atas komentarnya.luar biasa pekerjaan anda.
    tapi saya mau sedikit menanggapi komen anda.selama anda keluar masuk pelosok di indonesia (jaman orba)anda tidak pernah mendengar keluhan rakyat,saya tidak yakin itu.mereka tidak mengeluh bukan karena sejahtera tapi lebih karena takut dengan “iklim” saat itu.penjara/culik menunggu kalau kita banyak omong.

    selama pak harto memimpin negri ini:
    -keamanan stabil:oke,saya sependapat.namun kita juga tidak boleh munafik dengan cara-cara suharto dalam menjaga keamanan negri ini.banyak yang tidak berdosa menjadi korbannya,saya yakin anda lebih tahu tentang ini.
    -harga sandang dan pangan terjangkau:ukuran apa yang anda pakai?
    -arah haluan negara jelas:menurut saya ini lebih ke teori saja,suharto memasang pancasila sebagai landasan,tapi anda tentu tahu berapa banyak agama/kepercayaan yang tidak di akui bahkan di singkirkan pada masa orde baru.termasuk permasalahan kaum minoritas.ini jelas sebuah ketidak adilan.
    -rencana dan pelaksanaan pembangunan:lagi-lagi teori.kita ambil contoh terdekat saja.kita tertinggal jauh dari negara tetangga seperti malaysia.jauh..
    -RI cukup di segani di luar negri:pada awal pemerintahan orde baru memang indonesia cukup di segani,namun ini sebenarnya “warisan” dari keberanian seorang sukarno.setelah itu hanya propaganda suharto dan kroninya untuk membungkam rakyatnya agar seolah-olah indonesia adalah bangsa hebat.

    selanjutnya saya akan menyusun dosa-dosa orde baru yang saya tidak bisa mentolerirnya.
    1.utang negara:kita semua baru tahu kalau hutang indonesia luar biasa banyak setelah era reformasi.kalau hutang itu buat membangun mana buktinya.kemana aj selama 32 tahun memerintah?
    2.budaya korupsi:ini sangat luar biasa,orde baru telah menciptakan budaya buruk di negri.dan entah kapan kita bisa menghapusnya.
    3.ketidak adilan terhadap kaum minoritas.
    4.memutarbalikkan sejarah:ingat kan film G30S PKI?aku jadi ketawa bila ingat film itu dilarang di putar setelah era reformasi karena banyak saksi hidup yang menggugat.menggelikan..
    5.selama 32 tahun kita di congok seperti kerbau berkaitan dengan hak politik kita.kita harus mendukung partai yang telah di tentukan sebagai pemenang.masa ini gak lucu?
    6.gak muat kalau saya teruskan.

    oke,dalam hal ini saya setuju kesalahan tidak sepenuhnya pada suharto tapi pada orde baru.namun bagaimanapun suharto adalah pemimpinnya.

    ah,tapi ada yang lupa.

    “Yang menggelikan lagi:
    – Anak2 yang baru lahir kemarin sore & belum berbuat apa2 bagi kepentingan rakyat / masyarakat & negeri ini sudah lantang berteriak Adili Soeharto….Adili Soeharto…He..he..he…!!. Aku pikir, tahu apa mereka ini, wong waktu Pak Harto memimpin saja, mereka masih pada ingusan. Entah kalo diracuni secara sistematis oleh kelopmok orang2 yg sakit hati (Barisan Sakit hati) di era Soeharto.”

    di sini saya nilai anda tidak jantan.kalau memang mau berdiskusi mari tanggalkan hal2 subyektif,apalagi cuma masalah umur.lagi pula itu tidak bisa di jadikan patokan.

    yang terakhir,saya mengajak anda untuk bersikap optimis dalam melihat usaha perbaikan bangsa ini.

    salam hangat.

  18. @Yapen_Waropen_Camp’ 1980 Jelas saja gak ada yang ngomong, semuanya diatur sih 😉

    @yang nulis 😀 Suharto memang manusia setengah dewa kok, buktinya SBY aja mengajukan diri untuk menyelesaikan kasus perdata di luar sidang :-X …

    Buat yang suka Suharto, saya juga suka apa yang terjadi di jamannya, tapi saya juga tidak suka kungkungannya!

  19. 19 Yapen_Waropen_Camp' 1980

    Anda cukup bijaksana & tetap cool dalam memberikan respon.

    Upaya yg. dilakukan berbagai pihak untuk mereformasi berbagai sendi kehidupan bernegara, berpolitik, ahlak, dsb. adalah suatu hal yg. mulia, karena kitapun tahu, sebagai contoh saja masalah demokrasi, USA perlu ratusan tahun untuk menemukan demokrasinya seperti keadaan sekarang ini & itupun masih banyak kekurangannya di sana-sini. Jadi sifatnya, perbaikan tata negara & tata pemerintahan tidak akan pernah berakhir (continous improvement).

    Yang saya kritisi adalah masalah attitude, behaviour, etika, tata-krama & sopan santun dalam berpikir, bersikap & bertindak.

    Reformasi, bukan berarti menafikan etika, sopan-santun & bertingkah-polah, sehingga esensi & ruh reformasi itu terdistorsi oleh masalah2 ketidak-dewasaan (mentality premature) & ketidak-stabilan emosi.

    Sebagai contoh, ketika mantan orang terkuat negeri ini sedang meregang nyawa di RSPP, & ketika itu pula di luar pagar RSPP demontrasi digelar yg menohok langsung ulu hati mantan penguasa tsb. plus dengan sumpah-serapahnya. Contoh2 nilai ketimuran yg. sudah luntur & bangkrut ini sangat banyak (demontrasi2 yg. disertai perusakan2 /vandalisme, dll)

    Kita harus ingat, bahwa sesuatu yg. baik bila disampaikan dengan cara yg. tidak tepat, hasilnya juga akan sia-sia alias nihil. So, apa yg. diharapkan dengan penyampaian aspirasi & pernyataan sikap dengan cara-cara seperti itu…?

    Ingat Saudara, bila kita ingin melihat sebuah permainan sepak bola secara utuh, kita harus melihatnya dari luar lapangan.

    Untuk konteks di atas, saya sudah cukup lama mentolerir berbagai ucapan, prasangka, pendapat, dll. dari berbagai pihak di luar RI (saya telah lama bergabung dengan badan nirlaba dunia di ABV yg berkonsorsium dengan badan-badan nirlaba di seluruh dunia yg. mana kami terdiri dari berbagai bangsa di dunia). Apa pendapat & kesan mereka selama ini terhadap tingkah-polah bangsa kita:

    1) Bangsa kita (RI) adalah bangsa yg. super agresif
    2) Bangsa kita (RI) adalah bangsa yg. immature dalam bersikap & bertindak.
    3) Bangsa kita (RI) adalah bangsa yg. memiliki emosi yg. labil (ketidak-stabilan emosi). Secara kejiwaan, ketidak-stabilan emosi merupakan ciri manusia yg. tidak dewasa secara mental & emosi.
    4) Negara RI adalah negara yg. sangat menakutkan untuk dikunjungi.
    5) Negara RI adalah negara yg. sangat tidak aman & berbahaya bagi para investor asing & lokal untuk menanamkan modal usahanya (padahal, sektor ini teramat penting untuk memberdayakan anak bangsa & mengangkat harkat-martabat anak bangsa untuk memiliki mata pencaharian di berbagai sektor usaha yg. diselenggarakan para penanam modal baik lokal maupun asing (hal ini seringkali tidak terpikirkan…Yg penting heboh & hebat dalam berdemo demi……Rakyat))
    6) Negara RI adalah negara yg sangat berbahaya untuk kunjungan wisata (terutama untuk para turis asing)
    7) Coba Anda baca pada forum2 internasional perihal tingkah-polah bangsa kita (mereka menyebut kita sebagai yg Idiot, Bodoh, lebih mendahulukan Otot daripada Otak, Agresif, immature, dst….dst…)

    8) Bangsa RI adalah bangsa yg terisolasi dari hiruk-pikuknya kemajuan dunia.

    Marikita semua merenung:

    a) Bagaimana agar kita mendapatkan ikan tanpa mengacak2 / mengaduk2 isi kolamnya…?
    b) Bagaimana agar kita di dalam berupaya demi….Rakyat, mendapatkan simpati dari rakyat banyak….?
    c) Bagaimana agar kita sebagai bangsa tidak disebut sebagai ahli keributan yg. sibuk sendiri di dalam negeri, tapi di luar negeri tidak punya peran apa2…?
    d) Dst….Dst….

  20. @yapen waropen

    Yang saya kritisi adalah masalah attitude, behaviour, etika, tata-krama & sopan santun dalam berpikir, bersikap & bertindak.
    Reformasi, bukan berarti menafikan etika, sopan-santun & bertingkah-polah, sehingga esensi & ruh reformasi itu terdistorsi oleh masalah2 ketidak-dewasaan (mentality premature) & ketidak-stabilan emosi.

    saya setuju dengan pendapat anda untuk menjunjung tinggi moralitas.tapi bagaimanapun semua itu tidak boleh mengkontaminasi sebuah proses hukum.tak akan boleh ada sebuah kejahatan akan hilang karena balas budi.di maafkan boleh tapi hukum jalan terus.

    Untuk konteks di atas, saya sudah cukup lama mentolerir berbagai ucapan, prasangka, pendapat, dll. dari berbagai pihak di luar RI (saya telah lama bergabung dengan badan nirlaba dunia di ABV yg berkonsorsium dengan badan-badan nirlaba di seluruh dunia yg. mana kami terdiri dari berbagai bangsa di dunia). Apa pendapat & kesan mereka selama ini terhadap tingkah-polah bangsa kita:

    untuk hal ini saya bisa mengerti karena sampai saat ini saya juga masih tinggal di negri orang.tapi semua yang anda sebutkan menurut saya merupakan akibat kesalahan fatal penguasa negri ini.krisis besar,hutang menumpuk dsb itu yang membuat negri ini kelabakan kehilangan kendali.dan menurut saya mengadili suharto merupakan cambuk terampuh dan juga sebagai shock therapy yang akan membekas kuat di kepala orang-orang bermental buruk di negri ini.akan ada efek sangat kuat di belakangnya.

    salam hangat,selamat berjuang.

  21. 21 Yapen_Waropen_Camp' 1980

    Ralat untuk pendapat Sdr.lahapasi:
    ………….saya mau sedikit menanggapi komen anda.selama anda keluar masuk pelosok di indonesia (jaman orba)anda tidak pernah mendengar keluhan rakyat……

    Penjelasan dari saya:
    Saya bekerja sejak tahun 1980 pada badan non pemerintah (Bureau Volunteer …)di masa Pak Harto (Orde Baru) sampai dengan saat ini. & entah sampai orde-orde yg. mana lagi … 🙂

    Bukan menafikan pemerintah kita (RI). Sampai dengan saat ini, saya tidak menerima GAJI dari pemerintah, tapi, saya menerima sekedar biaya hidup untuk makan, berteduh & pakaian di kamp-kamp pengembangan masyarakat tertinggal dari pihak PBB. Dan itu, sudah cukup membahagiakan saya.

    Bila ada Rekans yg benar2 nasionalis (bukan cuma NATO), mari buktikan kiprah Rekans bergabung dengan kami (bisa mendaftar di perwakilan Kapet Biak.) atau ke ABV (Australian Bureau Volunteer) daripada hanya adu argumen di belakang komputer sambil duduk di ruangan AC & kursi empuk, sementara rakyat kita tidak bisa berteduh, kelaparan & busung lapar.

    Bukan saya tidak ngeh dengan hiruk-pikuk demontrasi Demi Rakyat yg. seringkali lepas dari kesantunan seorang yg. berotak. Tapi, saya sudah sangat muak dengan cara-cara yg. sok pahlawan. Apalagi yg seringkali mengatas-namakan Demi Rakyat…..He..he..he…!! Rakyat yg. mana Bung…?, apa Bung sudah pernah di dalam dunia nyata membantu Rakyat…?? :-)…Jangan-jangan Anda sendiri tidak tahu rakyat kita yg mana yg harus dibantu…. 🙂

    Saya jadi ingat ketika saya baru belajar karate (baru tahu hanya beberapa jurus saja), saya sudah pertantang-pertenteng. Perasaan saya, saya sudah menjadi Pendekar Tulen….Ah, saya malu, ternyata di luar sana, sangat banyak yg benar2 telah menjadi Pendekar Tulen….Hanya saja, mereka lebih banyak bekerja daripada berteriak Demi Rakyat….Demi Rakyat…Akhirnya: Jalan Macet, Rakyat Susah nggak bisa lewat karena membakar ban di tengah jalan & demo hampir setiap jam.

    Sekedar informasi saja, masih banyak daerah garapan kami untuk program “Meningkatkan Harkat Derajat Anak Bangsa RI yg. masih Tertinggal”. Barangkali ada Rekans yg. benar2 tidak cuma ASBUN atau NATO saja “Demi Rakyat…Demi Rakyat…Gulingkan si itu, Ganti si ini….Adili si ini, Adili si itu”. He..he..he… 🙂

    Nih Rakyat Kita yg. sedang kami garap untuk menjadi Manusia seutuhnya:

    Daerah tertinggal di Papua:
    NUNSEMBAI, SAWENUI, SOROMASEM, TAREI, WADAPI, WAWUTI, AINUI II, BORAI, Dll.

    Nanggroe Aceh Darussalam:
    AIR PINANG, ANGKEO, BUNON, GANTING, KOTA BARU, KUALA MAKMUR, LANTING, MAUDIL, NAIBOS, NANCAWA, SILENGAS, SUKA JAYA, AMARABU, Dll.

    Sulsel:
    KEMBANG RAGI, ONTO, BARAK LAMBONGANG, TANA BERU, BENJALA,
    DWI TIRO, BONTO BARUA, TAMALANREA, BUHUNG BUNDANG, SAPANANG
    TANAJAYA, TAMBANGAN, BONTO RANNU, TUSSANGKALA, BALLANG TAROANG, Dll.

    NTT:
    WEE TANA, PATIALA DETE, LABOYA BAWA, WATU KARERE, RAJAKA,
    RINGU RARA, HOBA WAWI, PAHOLA, WAI HURA, TARA MANU, PRAI BAKUL, Dll.

    Maluku:
    LEKLOOR, OIRATA TIMUR, WONRELI, LEBELAU, HILA, BATU MERAH
    KUMUR, BEBAR TIMUR, ILIH, TUTUWARU, LUHULELY, PATTI, WERWARU, Dll.

    Jabar:
    PABANGBON, WANGUN JAYA, GUNUNG SARI, CIBENING, GUNUNG PICUNG,CIBITUNG KULON, CIBITUNG WETAN, PASAREAN, BOJONG KONENG, KARANG TENGAH, KADUMANGU, Dll.

    Jateng:
    SEPATNUNGGAL, BENER, BOJA, UJUNGBARANG, PANGADEGAN,
    SADABUMI, SADAHAYU, KARANGREJA, MANDALA, BANTARMANGU
    NEGARAJATI, CISALAK, CIBALUNG, Dll.

    Jatim:
    GONDOSARI, PLOSO, BOMO, TINATAR, MENDOLO KIDUL,KEBONSARI
    PELEM, CANDI, SUGIHWARAS, KARANGNONGKO, GAWANG, PLUMBUNGAN
    KATIPUGAL, Dll.

    NTB:
    BAYAN, LOLOAN, SUKADANA, ANYAR, SENARU, MUMBUL SARI
    SAMBIK ELEN, KARANG, KAYANGAN, SELENGEN, Dll.

    Bali:
    ANTAP, BEREMBENG, WANAGIRI KAUH, KELATING, PENARUKAN, TISTA
    KESIUT, BUWIT, BENGKEL, PANDAK BADUNG, NYAMBU, BERINGKIT
    MARGA, Dll.

    Boyoh Setianegara
    Yapen Selatan (Ambaidiru)
    P.O. Box: 581
    Kabupaten Yapen Waropen – Papua Barat.

    N.B.:
    Saya sebenarnya males untuk ikut nimbrung berargument tentang hiruk-pikuk olitik praktis. Hanya karena sudah sangat muak saja dengan cara2 para Pahlawan Rakyat Jelata menyampaikan aspirasi dengan cara2 jauh dari kesantunan….Emh….Berteriak2 dengan suara parau di tengah jalan yg padat kendaraan…Macet, Macet & Macet jadinya…Ooh, kasihan juga Rakyat yg diperjuangkannya ditegur majikannya karena terlambat masuk pabrik akibat jalan macet karena ada yg demo..:-))..Oooh….Ternyata “Aku Masuk TV”…Waah…Tambah terkenal aku di kampus…& mudah2an tetangga di kampung ikut lihat saya di TV… Hmm… 🙂

    Kalo dipikir2….Siapa yg akan ngedengerin orasi saya di tengah jalan…. :-)…Rakyat…?…Cuek aja tuh…Atau barangkali penguasa yg ngedengerin…? Ah, mereka lagi terkantuk2 sambil tertawa2 tuh di ruangan AC.

    Lho, jadi energi saya untuk apa ya…?. Tapi, barangkali disiarkan oleh TV…Ah, cuma lewat aja tuh di berita, setelah itu orang (Rakyat) atau pejabat terus lupa. Bahkan mungkin kagak mo liat acar tv yg ada demonya, soalnya demo hampir tiap saat.

    Karena saya merasa tergelitik oleh pemilik blog ini untuk berdiskusi. O.K., kita lanjutkan.

    Nanti, saya mo tahu pendapat Anda, apa solusi yg Anda tawarkan untuk mengatasi kondisi negeri seperti saat ini. Hal ini untuk menghindari kemungkinan menyimpang ke hal2 yg bersifat general.

    Mari kita biasakan membuat solusi atas masalah. So, bukan cuma teriak adili, adili, ganti, ganti…. 🙂

    Terimakasih… 🙂

  22. 22 Yapen_Waropen_Camp' 1980

    “di sini saya nilai anda tidak jantan.kalau memang mau berdiskusi mari tanggalkan hal2 subyektif,apalagi cuma masalah umur.lagi pula itu tidak bisa di jadikan patokan”

    Setidaknya, saya sedikit-banyak tahu apa yg. sebenarnya terjadi, karena saya telah duluan hidup di jaman orba.

    Terus terang, sebenarnya, saat inipun, fakta di jaman orba telah banyak didistorsi, sehingga generasi yg lahir belakangan hanya menerima informasi dari sumber2 yg tidak bisa dijamin nilai obyektivitasnya.

    Now, saya merasa ngeri dengan bangkitnya Neo Comunism di negeri ini (RI) (Ya, saya menganggap hal itu adalah sangat berbahaya). Kecuali kalo kita merelakan negeri ini dikendalikan & dipimpin atas dasar paham komunis yg tidak mengenal agama (silakan baca buku karl marx).

    Kalaupun banyak orang tidak memerlukan lagi Panca Sila, di mana sila pertama adalah Ketuhanan YME., setidaknya, saya masih menjadikan Panca Sila sebagai kerangka berpikir, bersikap & bertindak sebagai warga negara yg baik.

    Then, komunis adalah bertolak belakang dengan azas-azas ketuhanan (sila pertama pada Panca Sila)

    Banyak orang berpendapat (dengan alasan bahwa RI adalah negeri demokrasi) agar komunis diakomodasi & dihidupkan kembali.

    Namun pertanyaannya adalah: “Relakah RI menjadi negara yg berbasis Komunis…? Yg tidak mengenal azas-azas ketuhanan…??

    Naudzubillahimindzalik

    Ternyata, aku telah menangkap kisah-kisah keluarga ex PKI di forum ini. So, semakin gamblang (saya telah lama memantau berbagai hal-hal semacam ini di berbagai kesempatan), sehingga tidak heran lagi akan bangkitnya Komunisme Baru. Salah-satu caranya adalah:
    Balas dendam terhadap ex penguasa yg telah membumi-hanguskan PKI di Indonesia (Pak Harto dengan orbanya) dengan cara sistematis (membentuk opini publik, membentuk image negatif thdp. Pak Harto & orbanya dengan issue-issue yg mengemuka selama ini tentang orba.

    Alhamdilillah, mata saya belum silap untuk melihat… 🙂

    Hmm….LEKRA….Hmm….Pramudya Ananta Toer….Hmm…. 🙂 Budiman Sudjatmiko….Hmm……!!

  23. ah,terima kasih atas waktunya.
    pertama,saya sangat salut dengan pekerjaan anda yang luar biasa tentunya,tetap semangat,

    selanjutnya saya sedikit menanggapi.
    menurut yang bisa saya tangkap,anda sangat tidak setuju dengan cara-cara “membela” rakyat kecil yang hingar bingar,dengan mengatakan NATO,ASBUN dan sebagainya.

    “banyak jalan menuju roma”
    setiap orang punya cara sendiri2 untuk melakukan sesuatu.begitu juga dalam hal “membela” rakyat kecil.sesuatu yang cocok bagi anda belum tentu cocok bagi yang lain.dan begitu sebaliknya,saya yakin anda paham ini.
    misalkan mahasiswa harus turun ke jalan berteriak2,kalau itu memang yang terbaik kenapa tidak?walaupun saya juga sangat membenci demontrasi yang berakhir dengan tindakan anarkhis atau mengganggu ketertiban umum.

    dan ingat,antara era reformasi dan jaman orba ada satu hal yang sangat jauh berbeda.yaitu dunia pers!kalau jaman orba pers hanya di jadikan corong pemerintah,sekarang pers bisa jadi corong siapa saja termasuk rakyat,jadi tak ada salahnya menggunakan media ini.

    saya sangat menghargai apa yang telah anda lakukan,namun bukan berarti yang lain tidak berkontribusi,mereka punya cara sendiri-sendiri.misalkan mahasiswa,tidak mungkin kan mereka harus ikut blusukan masuk pedalaman karena mereka masih punya tugas utama yaitu belajar dan mereka bisa berbuat melalui diskusi2(beradu argumen di balik komputer,kalau bahasa anda),advokasi2,dan demontrasi kalau perlu.dan menurut saya cara ini sangat efektif dalam beberapa kasus.

    pendapat saya untuk negri ini.?
    sampai saat ini saya masih berpendapat kalau negri ini sangat bobrok karena ulah para penguasa terdahulu.dan saat ini sedang mencoba untuk bangkit.
    seperti orang yang baru sembuh dari sakit,negri ini butuh perhatian dalam segala hal dan dari siapa saja.mari berbuat dengan cara kita sendiri.bagi anda,silahkan teruskan dengan cara anda.untuk para mahasiswa,biarkan mereka mengawal,mengawasi dan menegur apabila perlu.
    bagi saya yang belum bisa melakukan apa yang anda lakukan,tidak ada salahnya kan saya beradu argumen di balik komputer.ingat,tidak semua “sumbangan” kita harus berupa hal tekhnis bung.contohnya anggota dewan,kerjaan mereka cuma berdialog dan berdialog.tapi itu memang sudah porsi mereka kok..
    intinya,marilah kita bergerak dengan cara kita tanpa harus saling tuduh,titik.

    salam hangat,

  24. 24 Yapen_Waropen_Camp' 1980

    Adik betul sekali, bahwa sumbangan bagi negeri ini tidak selalu harus yg bersifat teknis. Namun, sumbangan pemikiran yg positif bagi kemajuan negeri ini, itupun sudah sangat baik.

    Ya, benar para anggota dewan pekerjaannya berdialog & berdialog, karena memang hal tsb adalah pekerjaan mereka.

    Namun, karena saya tidak sebanding dengan level mereka yg sudah mumpuni, ya, setidaknya kita berupaya untuk melatih diri tidak hanya sekedar pandai “How to know”, karena kalo hanya itu cukup dengan modal teori2 di bangku kuliah ataupun cukup menyimak informasi2 terkini plus ditambah kepandaian berdebat. Hal itu sudah sangat mencukupi. Menurut saya, yg diperlukan negeri ini, bukanlah orang2 yg hanya pandai ngecap saja, tetapi juga bisa berbuat secara nyata (How to do), sebab hal inilah sebenarnya yg diperlukan pasien yg sedang sakit gawat. Jadi, yg diperlukan adalah solusi, solusi & solusi. It’s not only talk.

    O.K., kita kembali saja ke topik penyelamatan negeri ini. Kita mulai saja diskusi ini. Saya ada sedikit pertanyaan buat Adik, agar kita secara jelas & meyakinkan menuduh bobrok penguasa di masa lalu (orba) dengan obyektif & disertai data yg akurat. Hal ini saya tanyakan, agar kita tidak hanya sekedar suudzon & ikut2an semata yg membuat tambah runyamnya negeri ini dengan hiruk-pikuk para ahli debat. Berikut pertanyaannya (mohon disertai analisa & evidence yg ada):

    1) Adik sempat menyinggung masalah kemajuan Malaysia yg lebih maju dibanding negeri kita (RI), padahal mereka baru merdeka (tahun 1957), penduduknya hanya lebih kurang 26 juta jiwa, sumber daya alamnya juga terbatas. Tapi kenapa mereka (Malaysia lebih maju)…?
    Saya mohon, analisa Adik disertai evidence (semisal program vision 2020 Malaysia, dll., atau terserah Adik saja apa kira evidence2 yg membuat Malaysia lebih maju daripada RI)
    Hal ini saya tanyakan, dalam upaya benchmark bagi negeri kita.

    2) Orang2 pandai sering bicara “Adili Soeharto”. Coba, menurut Adik:
    a) Mulai dari mana kita akan mengadili Soeharto…?…Obyek apa yg akan diadili…? Apakah masalah korupsi…? Bila ya, obyek korupsi yg mana yg akan diadili…? (misalnya masalah dana yayasan super semar), pada sisi yg mana terdapat bukti korupsi…?

    Dik, cukup dua dulu pertanyaan dari saya. Mari kita diskusikan hal ini disertai evidence yg meyakinkan.

    Oh iya Dik, sedikit tentang saya:
    Nama: Boyoh Setianegara (Ibu dari Manado, Ayah dari Garut)
    Sekolah: Geofisika ITB, lulus tahun 79. dapet beasiswa melanjutkan di ANU Australia (2 tahun) untuk pasca sarjana di bidang humaniora.
    Selama di AU, saya magang di ABV AU & selanjutnya bekerja di ABV hingga saat ini. Cakupan bidang tugas saya di ASTENG & Asia Timur Jauh (termasuk di Jepang pada Tokai Univ….Adik pasti tahu, karena saat ini sedang di Jpn.)

    Terimakasih…Saya tunggu analisa & solusinya… :-))

  25. 25 SURYA ERLANGGA PUTRA

    aku lahir th 70 an aku mengalami penggantian beberapa president Indonesia tapi yang aku rasakan yang terbaik dan yang menjadi panutan adalah PRESIDENT SUHARTO.Maaf bukan yang lain jelek tapi aku hanya merasakan itu .Jadi Pak HARTO tetap sebagai presiden bagi diriku.Kalau ada orang teriak gantung suharto mungkin orang itu belum kebagian warisan atau jabatan di negeri ini.Aku rasa dari pada meributkan yang tak pasti mendingan kita bersama-sama membenahi negfri ini agar tidak di ejek oleh negeri orang.Aku lihat PAK HARTO SANGANT HEBAT.Dibandingan dengan president yang lain….Beliau sekaliber dunia dan mampu ujung dunia mengenal negeri INDONESIA.Apakah kita tidak lihat atau mendengar negeri kita besar kalah dengan ngeri MALAYSIA yang kecil namun mampu mengoyak Indonesia.Tapi saudara lihat jaman PAK HARTO tak satu pun negara diduniua ini yang berani mengusik INDONESIA.PAK HARTO … semoga cepat sembuh DOA KU BERSAMAMU…UNTUK KELUARGANYA MOHON DIAKUATKAN DAN DIBERI KESABARAN.UNTUK RAKYAT INDONESIA YANG MASIH MENCINTAI PAK HARTO TOLONG DOAKAN BELIAU AGAR CEPAT SEMBUH…. Itu yang dsapat aku komentari trimakasih kepada websit ini semoga tambah jaya aja …thank u.

  26. 26 Yapen_Waropen_Camp' 1980

    Sdr. Surya, Anda satu haluan dengan saya…. 🙂
    Trims

  27. wah2, keren. komentarnya bisa banyak dan sepanjang ini.

    ini tanda nya mas “lahapasi” emang tulisannya berbobot.

    salut 🙂

    suharto.. sepertinya ga lama lagi umurnya. hehe

    eh……… benar, kalau dia diadili bakal banyak orang yang kena juga. termasuk pak harmoko tentunya. (siapa sih harmoko ya)

  28. 28 Yapen_Waropen_Camp' 1980

    Saya masih menunggu jawaban Sdr. lahapasi (nickname) perihal:
    1) Analisa kemajuan malaysia dibanding Indonesia, disertai key factors yg dimiliki Malaysia.
    2) Bukti bahwa Soeharto korupsi. Tolong tunjukkan evidence yg pasti (tidak bersiaft abu2).

    Trim’s
    N.B.:
    Mari kita diskusi & bicara dengan data, serta gunakan tools analisa yg sahih.

  29. @yapen waropen

    Jadi, yg diperlukan adalah solusi, solusi & solusi. It’s not only talk.

    untuk hal ini saya rasa saya sudah cukup jelas membahasnya,kita punya porsi masing-masing .selain status saya yang masih “belajar”,tentu saya juga melakukan apa yang anda sebut dengan how to do.tapi saya tidak akan menyampaikannya disini.tidak etis menurut saya.

    selanjutnya,kalau masalahan kebobrokan negri ini memang begitulah adanya.ini bukan rahasia umum tapi sangat umum asalkan mata kita “terbuka”.

    ah,tapi bentar saya agak kurang bisa memahami pertanyaan anda kali ini,cb anda cek kembali kalimat2 anda dari atas.dan percayalah saya tidak mengubahnya satu huruf pun.

    1.anda menyuruh saya menganalisa kenapa malaysia maju?
    hehe,harusnya saya yang bertanya pada anda.ke mana saja orde baru selama berkuasa?
    sedangkan malaysia baru merdeka kemarin.iya kan?
    2.tentang suharto
    saya membaca pertanyaan-pertanyaan anda seolah saya sedang berhadapan dengan salah satu pengacara suharto.ya.ya..
    1.mulai dari suhartonya kita adili.
    2.obyek apa?seluruh kejahatannya bung.
    3.bukti?kebobrokan negri ini bukti terkuatnya.ah,tapi gini bung untuk pertanyaan ini sebenarnya saya sudah mengupasnya di tulisan utama saya.negara ini berdasar hukum,dan hukum adalah produk politik.siapa menguasai dunia politik dia merajai dunia hukum.dan ada efek berantai di dalamnya.
    dan kita juga tahu,penguasa negri ini sebagian besar adalah kader2 suharto,tentu gampang kita tebak apa yang terjadi.
    dan kalau misalkan saya memaparkan bukti yang saya miliki disini,dunia maya ini.itu sebuah kebodohan yang amat sangat.saya kira anda paham hal ini.

    ohya,terima kasih biografinya,pernah di jepang juga rupanya,sayangnya kita tidak satu “kandang”.hormat saya bagi anda.saya tahu anda bukan orang sembarangan namun orang seperti andalah yang saya cari.

    sipp,tetap damai walau berbeda pandangan.

  30. 30 Bonnie

    @ Lahapasi, Salam kenal.. Thx buat tulisanny, sy jd mengenal pak harto lebih baik lgi! Dan hasilny.. Pak Harto emang the best! Dan rasanya pak @yapen waropen (senang berkenalan dengan anda, dan ingin lebih menambah pengalaman hidup dari anda) sdh menjelaskan kondisi bangsa, negara dan rakyat indo pd jaman suharto.. Dan maaf, memang sampai saat ini sy blm melihat bukti nyata apa yg bisa dberikan kepada rakyat, oleh org yg menghujat Suharto yg ktany melakukan semua ini untk rakyat! Tpi hany berdemo dan berbicara bagaimana spya suharto di adili!
    Pd saat marakny demo meminta suharto mundur th 1998, sy salah seorang mahasiswa yg ikut berdemo, karena apa yg d ‘usung’ oleh mahasiswa yg berdmo sangat mulia..tp, sungguh sayang.. Saat itu jg sy tau, bahwa apa yg mereka perjuangkan itu hanyalah NATO sj.. bagaimana tdk, mahasiswa yg ber orasi berapi-api d depan begitu byk mahasiswa menhujat suharto yg ktnya korupsi dan melakukan pelanggaran ham, tnyata orang yg jarang masuk kuliah yg sma sja mengkorupsi uang ortu sdiri, memukul mahasiswa baru, membakar bangunan, toko2 dan apa sja pd saat berdemo (mana ham yg d agung2kan itu!), ngutang d kantin tp gak d byar2 dgn alasan lupa! Inikah gambaran org2 d masa depan yg akan memimpin bangsa.. Menggantikan orang yg dengan segala kekuranganny telah memberikan jiwa raganya untuk membangung dan memajukan bangsa dan negara ini?
    .. Pd saat itu, fakta itulah yg terpampang d depan mata sy! Dan.. 10 tahun kemudian, dengan pengalaman hidup yg semakin bertambah, jasa serta pengabdian bapak pembangunan suharto sebagai presiden ke-2 dengan segala kekuranganny,
    Tetap tdk tergantikan.. Hidup pak harto!

  31. 31 Kang Eman

    Siapakah yang bisa menentukan yang bagaimana Keadilan dan atau kebenaran yang hakiki?. Keadilan dan Kebenaran yang hakiki hanya Tuhan Yang Maha Tahu.

    Keadilan buat sebagian orang belum tentu dapat diterima bagi sebagian lainnya. Kebenaran buat sebagian orang belum tentu dapat diterima menjadi kebenaran buat sebagian lainnya.

    Contoh awam : Dua orang duduk berhadapan didepan meja ada sebungkus Wismilak kretek Hijau ditaruh berdiri tegak, muka depan menghadap yang satu, muka belakang menghadap satu orang lainnya. Kemudian masing2 ditanya pertanyaan yang sama, walaupun masing2 akan menjawab sesuai apa yang dilihatnya, namun jawabannya belum tentu samas. Sebungkus Wismilak : sepakat. Ada gambar bunder tulisan spesial :
    yang satunya bilang 2 gambar bunder putih dgn tulisan 9 dan lambang merci. Gambar orang tua pakaian cina didalam lingkaran oval : sepakat, tapi yang satu bilang kecil, yang satunya bilang besaran dikit. dan seterusnya. Jadi definisi untuk barang yang sama banyak jawaban yang beda .

    Lain halnya kalau masing2 menyadari dan mengerti bahwa masing2 mempunyai sudut pandang yang berbeda, jadi satu sama lain berupaya memperhatikan dengan teliti, mencoba melihat dari sisi yang lain. akhirnya jawaban yang dibuat tidak akan ada berbedaan yang prinsipal.

    Itu sampel untuk sesuatu benda yang konkrit dilihat mata dan bisa dipegang. Nah bagaimana pula kalau menyangkut sesuatu yang kasat mata?

    Kepada adik2 berdua, silang pendapat sangat bagus kalau dilakukan dengan sopan dan saling menghargai, dengan mengajukan argumentasi dan fakta yang betul2 ada dilapangan. Adab dan sopan santun terhadap yang lebih tua tidak bisa dilupakan oleh kita sebagai bangsa yang beragama, beradab.

    Akang lahir pada tahun 52, jadi sudah mengalami jaman pemerintahan Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibiem, Gus Dur, Ibu Megawati dan Bapak Susilo Bambang Yudhono, Insya Allah.

    Buat Adik Lahapati, mungkin belum bertanya kepada Generasi Bapak Ibu, Kakek Nenek, dll (dgn Panduan yang berlaku umum dalam metoda penelitian). Apa sebenarnya yang terjadi pada masing2 era kepemimpinan, cobalah cari FAKTA dilapangan.

    Kita bisa menutup mata terhadap fakta2, bisa menutup telinga terhadap suara yang ada.
    Namun suara hati nurani yang bersih, siapakah yang bisa mampu mengabaikan ?
    Sangat sulit memperdebatkan kebenaran Politik . ujungnya adalah kalah atau menang. yang menang belum tentu benar yang kalah belum tentu salah.
    Buat sebagian besar rakyat kebenaran adalah menyangkut fakta,
    Ada seorang rakyat biasa yang bertanya : Salahnya apa ya Pak Harto itu ya Pak , kok masih ada saja yang menghujat , kalau saya merasakan jaman beliau : kita hidup cukup sandang pangan, nyekolahin anak gampang, sakit ada puskesmas, bisa nabung, tidak banyak yang nganggur dll. Kemudian dengan nada agak tinggi : Coba bapak lihat faktanya :
    1. Berapa banyak Masyarakat yang menghujat dan menuntu Pak Harto diadili ?
    2, Berapa banyak Masyarakat yang menghantar Pak Harto Alm dengan doa
    3. Berapa banyak Masyarakat yang simpati menghantar kepergian jenazah Pak Harto
    dari mulai di Jakarta. berdiri sepanjang jalan dari mulai Bandara Solo sampai Astana
    Giri?
    4. Berapa banyak Masyarakat biasa berbondong bondong hadir melayat di Astana Giri
    Bangun pada hari pemakaman beliau?
    ” Tapi Alhadulillah ya pak ” katanya ” masih jauh lebih banyak yang punya hati nurani “.

    Akang hanya bisa bisa terdiam dan tdk bisa berkomentar apa2. Mungkin Akang memang cukup bodoh untuk punya Kontra argument.

    Salam buat adik2 yang mempunyai perhatian terhadap nasib bangsa kita. Selamat berjuang.

    Kang Eman

  32. ah biarlah pengadilan tertinggi di akhirat sono yang mengadilinya,,till then,,usut kasus korupsina dan sita hartanya dari keluarga cendana..duwit rakyat tuh…

  33. 33 Yon_Pur

    Hemm…Forum anak-anak PKI
    Gua “Lenyapkan” juga nih…

  34. sorry telat…pak Harto tlah tiada.

    kalo bagi saya

    “LESS TALK MORE DEEDS”

    sekian..

  35. btw..salam kenal ya..thanks dah mampir..hehehhehehehe

    oleh belajar masak bareng ..kalo mau 😀

  36. 36 guntank2000

    Halo kawan ku sebangsa dan setanah air…MERDEKA….
    Selamat buat bung lahapasi tulisan nya boleh juga nih,tapi saya pengen kasih sedikit komentar dan sedikit cerita nih.Menurut saya bagaimanapun Suharto sudah berjasa untuk negeri kita yg tercinta,itu semua dapat kita lihat dengan nyata dan kita rasakan.Selama lebih kurang 32 tahun memimpin negeri ini Suharto mampu membawa INDONESIA menjadi bangsa yg disegani di dunia internasional,menjaga kesatabiltasan politik dan keamanan dalam negeri dan…banyak lagi hal-hal positif yang dapat kita rasakan.
    Dan gak munafik juga bgt byk hal2 yg negatif nya.Jadi disini saya pengen kita semua menghilangkan hal yg negatifnya.Mari kita lihat hal2 yg positif nya.Saya berpendapat udah cukup byk hal2 negatif yang menerpa bangsa kita,dan sudah cukup kritis negeri ini.Bangsa kita ini butuh energi positif buat bisa bangkit,butuh dorongan dari kita semua.Masalah Suharto biar saja pemerintah kita yang mengurus nya dan klu bisa dihilangkan,sebab masih byk masalah lain yg perlu atau sangat penting diperhatikan.Pendapat saya dari pada ngurus Suharto yg gak jelas dan akan byk makan biaya serta waktu,lebih baik pemerintah memikirkan rakyat nya.dan kita sebagai warga yg baik jgn menambah cerita2 yg kita atau saya sendiri gak tau kebenarannya.Yang saya tahu memimpin INDONESIA itu sangat sulit dengan berbagai macam ragam manusia dan ada istiadat nya dan sebagai nya.Dan Suharto mampu dan sukses memimpin INDONESIA.Jadi Wajar saja apa yg diperoleh suharto selama 32 thn ini memimpin,dan gak kebayang bagi saya untuk memimpin negara ini.Seandai nya saya memimpin negeri ini gak tau deh jadinya ……yg jelas akan hancur berantakan dan gak akan bakal sukses seperti Suharto.hehehheheheh…mimpi kali yeeeeeeeeeeeee…
    Sekian dulu deh…makasih

  37. Heya i’m for your most important occasion the following. I discovered that board i find It really valuable & the idea forced me to be out there considerably. I really hope to deliver one important thing once more in addition to assist other folks just like you helped me to.


  1. 1 BELUM TUA BELUM BOLEH BICARA « Lahapasi’s Weblog
  2. 2 SELAMAT JALAN PAK HARTO.. « Lahapasi’s Weblog

Tinggalkan Balasan ke lahapasi Batalkan balasan